Cara Gerak Amoeba
January 24, 2019
Admin Ganteng
Teori yang berkembang mengenai cara gerak amoeba adalah teori viskositas. Tubuh amoeba terdiri dari 4 bagian berdasarkan struktur kekentalan dan lapisannya yaitu :
- Bagian tengah yang disebut plasmasol
- Bagian luar dari bagian tengah, mengelilingi plasmasol disebut plasmagel. Bersifat padat dan elastis.
- Bagian tipis di luar plasmagel yang disebut plasmalema
- Bagian antara plasmagel dan plasmalema yaitu lapisan hyalin. Lapisan plasmalema dan lapisan hyalin adalah sebagai ektoplasma, sedangkan plasmasol dan plasmagel termasuk endoplasma
Teori viskositas menjelaskan bahwa mekanisme pergerakan dimulai dari proses gelasi (pengentalan dan pamadatan cairan) dari plasmasol di bagian anterior. Selanjutnya terjadi proses solasi (pengenceran) dari plasmagel di bagian posterior yang diikuti kontraksi plasmagelnya di ujung posterior. Dengan demikian plasmagel di bagian tengah terdorong ke arah depan dan bergerak menyentuh plasmalema. Tetapi karena ada lapisan hyalin (yang bersifat gel) maka plasmasol tidak mencapai ujung depan, hanya mendorong yang menyebabkan plasmalema terdorong ke depan dan bergerak.
Ciri dan struktur Paramecium
Bentuk tubuh umumnya seperti telapak sandal atau sepatu dengan bagian depan tumpul dan meruncing di bagian belakang. Struktur bagian yang mengandung lekuk muluk (peristoma yang melanjutkan diri sebagai sitofaring) disebut bagian ventral, dan pada bagian sebaliknya merupakan sisi aboral atau dorsal. Protoplasma area tubuh yang tampak jernih adalah bagian ektosark, sedang daerah berbintik merupakan bagian (lapisan) endosark.
Bentuk tubuh umumnya seperti telapak sandal atau sepatu dengan bagian depan tumpul dan meruncing di bagian belakang. Struktur bagian yang mengandung lekuk muluk (peristoma yang melanjutkan diri sebagai sitofaring) disebut bagian ventral, dan pada bagian sebaliknya merupakan sisi aboral atau dorsal. Protoplasma area tubuh yang tampak jernih adalah bagian ektosark, sedang daerah berbintik merupakan bagian (lapisan) endosark.
Reproduksi
Reproduksi dilakukan dengan cara pembelahan biner dengan diselingi oleh proses konjugasi.
Habitat
Paramecium hidup bebas di perairan air tawar yang mengandung banyak bakteri. Medium untuk mengkultur paramecium di laboratorium adalah rendaman air jerami. Paramecium dapat ditemui di sekitar tetesan air atau reruntuhan, tampak sebagai benda kecil yang mengalir jika dilihat di bawah mikroskop.
Cara gerak Paramecium
Tubuhnya akan bergerak maju dengan menggunakan silium ke arah depan dan belakang. Ketika hewan memutar berotasi dengan poros longitudinal maka tubuhnya bergerak miring, gerakan ini dibantu dengan gerakan getaran kuat silium pada lekuk mulut.